REMAJA MUSHOLLA BAITUL HIKMAH 2016/2017
OPEN HOUSE
Mereka Bangkit, Di Bawah Naungan Dakwah, Bersua Dalam Cinta #2
...
Setelah pertemuan penuh cinta
dalam acara buka bersama antara alumni dengan pengurus maupun anggota remus
berhasil menyatukan kembali keluarga kecil itu, mereka memutuskan untuk merajut
kisah baru. Kisah baru. Melanjutkan kisah-kisah lama atau bahkan memperbaiki
kekurangan-kekurangan dalam kisah lamanya. Saling merangkul. Di bawah sebuah
naungan yang disebut Dakwah.
Mereka bangkit.
Berjuang bersama memang selalu
terasa lebih mudah dan indah. Mudah. Ya.. karena ketika bersama,
peribadi-peribadi yang awalnya lemah dan takut itu bisa sedikit lebih kuat,
bahkan bisa jadi tak terkalahkan. Seperti sebuah ungkapan tentang lidi yang
mungkin sudah sangat tak asing bagi kita, “ketika
sebuah lidi digunakan untuk membersihkan lantai yang kotor, maka akan sangat sulit.
Bahkan boleh jadi bukan bersih yang didapat, justru lidi itu patah terbagi dua,
tiga, enam, sepuluh, ... . Tapi ketika lidi-lidi yang lemah itu disatukan dalam
sebuah ikatan, maka tak ada yang sulit untuknya, bahkan mereka akan semakin
kuat dan sulit dipatahkan”. Indah. Ketika menyaksikan pemandangan saling
menguatkan satu sama lain, saling merangkul, saling menjaga, saling
mengingatkan, dan saling-saling yang lainnya...
Mudah. Indah. Itulah yang kini
mereka rasakan ketika kembali terikat dalam satu keluarga. Keluarga. Sekali
lagi keluarga.
Di bawah naungan Dakwah.
...
Masih di bulan yang sama,
namun bulan hijriah penuh berkah itu telah berlalu. Juga hari kemenangan. Telah
mereka lewati dengan indah. Kali ini, tepatnya tanggal 28 juli 2016, rumah
kecil nan sederhana yang bernama Baitul
Hikmah itu mengundang seluruh pemuda-pemudi penduduk kampung yang akrab
disebut SMANTAN untuk bersua, bertatap muka, dan memperkenalkan diri sebagai langkah
awal membentuk ukhuwah yang lebih besar. Menebar senyum kepada keluarga
barunya. Sembari mengajak mereka untuk masuk kedalam ikatan yang lebih kuat
bersama para pejuang-pejuang yang gagah dan tak mau kalah. Pejuang-pejuang itu
menyebut ini sebagai Open House atau
sering disingkat OH. OH ? seperti nama sebuah molekul basa dalam kimia saja ?
hehe, tidak. Bukan itu..
Bersua dalam cinta.
Indah. Semakin indah melihat
pemandangan itu. Senyum pejuang yang gagah namun teduh itu, aura kasih yang
memancar di antara mereka, semangat keluarga baru. Sungguh indah.
Mereka bangkit..
Di bawah naungan dakwah..
Bersua dalam cinta..
#bersambung