Jumat, 07 Oktober 2016

Berawal Dari Cinta, Menuju Move On Yang Dicita #1

REMAJA MUSOLLA BAITUL HIKMAH 2016/2017
MOMENTUM PERUBAHAN

Berawal Dari Cinta, Menuju Move On Yang Dicita #1

Assalamualaikum akhy wa ukhty..
Lagi-lagi bang itul ingin menyapa antum/na semua, apa kabar iman antum/na hari ini? Semoga masih utuh terjaga.
Kali ini bang itul akan membahas tentang sebuah momentum yang diharapkan mampu membawa remus menuju titik perubahan yang akhirnya memulai kemajuan. Berikut cerita selengkapnya :

Juli 2016. Ya bulan dan tahun itu masuk kedalam ukiran sejarah remus, masuk kedalam salah satu waktu penting yang akan diingat sebagai satu dari beberapa hal yang memulai proses itu. Proses. Proses di mana remus memulai sesuatu yang baru, berniat untuk move on dari masa lalu yang telah dilaluinya.

Move on ?

Yaps, move on. Kenapa harus move on ? apakah masa-masa yang telah dilalui itu buruk ? apakah masa-masa itu kelam ? menyakitkan ? sehingga sebuah organisasi kecil nan sederhana ini harus move on ?

Tersenyum. Menarik nafas. Tidak. Masa-masa itu tidak cukup buruk untuk disebut menyakitkan, apalagi untuk menggunakan kata kelam sebagai deskripsinya. Tidak. Bahkan masa itu sudah cukup manis untuk dikenang. Manis. Sekali lagi manis. Begitu banyak kenangan manis yang meskipun sedikit asam bahkan pahit tercampur di dalamnya, tidak menghilangkan kemanisan itu. Rasa manis itu yang kemudian kami sebut sebagai langkah kecil menuju kejayaan. Langkah kecil. Walau bahkan terlalu kecil untuk disbut langkah.

Terlalu kecil untuk disebut langkah!. Kalimat inilah yang kemudian menjadi renungan di kepala insan-insan yang lemah ini. Kenapa hanya melangkah kecil yang bahkan meragukan untuk disebut langkah ? Mengapa tidak langsung bergerak satu langkah utuh, atau mungkin melompat, bahkan terbang ? tersenyum. Berharap.

Kembali ke juli 2016. Saat itu dunia begitu indah, bukan karena rencana utuk move on yang membuatnya indah. Tapi bulan itu masih merupakan bulan yang penuh berkah. Bulan yang memaksa setiap mukmin untuk kelaparan selama 30 hari. Tepatnya hari-hari terakhir dari bulan itu, di saat seluruh umat Islam tengah berbahagia mempersiapkan sebuah kemenangan (mungkin tak semua). Saat itu pulalah muncul sebuah gagasan untuk menyambut pula kejayaan organisasi kecil nan sederhana itu. Yaa kejayaan.

Dimulai dengan acara buka bersama antara alumni dengan seluruh anggotanya. Hal ini diharapkan benar-benar mampu untuk menumbuhkan kembali dan mempersubur cinta alumni kepada organisasi ini. Tak hanya itu, hal ini juga sangat diharapkan mampu menjadi momentum untuk merekatkan hati-hati para alumni dengan pengurus maupun anggota remus yang memiliki cinta dan cita yang sama. Benar saja, acara ini berhasil menjadi katalis yang mempercepat reaksi antara hati-hati itu. Mereka saling bertemu. Saling tersenyum. Saling mendo’akan. Dan saling saling yang lainnya... kini mereka benar-benar kembali menjadi keluarga, yang kemudian saling membahu membangun remus dengan cinta.

Yaa...
Dengan cinta..


#bersambung...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar